Inilah 101 Ilmuwan dan Tokoh Sains Muslim Yang Dilupakan Dunia
Allah SWT menurunkan wahyu kepada nabi Muhammad
melalui malaikat Jibril dengan berkata “Iqra!”, pada ayat pertama di dalam Al-Qur’an.
Iqra bukan hanya berarti“bacalah”, namun juga berarti “belajarlah”.
Begitu Maha Segalanya Allah SWT, hingga menurunkan
satu kalimat pertama dalam wahyu-Nya yang ternyata mempunyai arti dan makna
yang sangat berguna sekali bagi kelangsungan kehidupan manusia Bumi dikemudian
hari.
*****
Bagaimana mungkin seorang Muhammad membaca? Beliau
adalah seorang buta huruf. Beliau bukan seorang ilmuwan. Beliau bukanlah
seorang pengarang. Dan, Al-Qur’an tidak diwahyukan secara berurutan. Namun
sesuai kejadian-kejadian yang dialami oleh beliau.
Selama diwahyukan , Al-Qur’an tidak diturunkan
berdasarkan ayat demi ayat yang berurutan, selalu acak, beda surah, beda ayat,
beda kota, beda keadaan. Kemudian dihafalkannya beserta semua sahabatnya agar
tidak saling lupa. Namun ketika tiap ayat di Al-Qur’an yang telah diwahyukan
tersebut disusun, ternyata menjadi beraturan!
Itulah salah satu kitab Ilahi yang sempurna, mukzizat
yang tiada duanya karena tidak hanya dapat dinikmati oleh Rasul dan kaum di
zamannya, namun oleh segenap umatnya hingga akhir zaman (for all mindkind).
*****
Di dalam Islam, ada tiga pilar yang harus dikerjakan
untuk menjadi manusia yang selalu bertaqwa dan berbudaya dengan baik. Yaitu, percaya kepada Allah, menggali ilmu(ilm), dan mencintai sesama manusia.
SCIENCE IS FUN..!
Islam sering kali diberikan gambaran oleh orang-orang
dan golongan yang tidak pernah mengenalnya sebagai agama yang mundur dan memundurkan.
Islam juga dikatakan tidak pernah menggalakkan umatnya
untuk menuntut dan menguasai pelbagai lapangan ilmu pengetahhuan.
Kenyataan dan gambaran yang diberikan itu bukan saja
tidak benar tetapi justru bertentangan dengan hakikat sejarah yang sebenarnya.
Sejarah adalah fakta, dan fakta adalah sejarah.
Sejarah telah membuktikan betapa dunia Islam telah melahirkan banyak golongan
sarjana dan ilmuwan yang cukup hebat dalam berbagai bidang keilmuwan.
Pada masa lalu dan memang sudah ajaran Islam, bahwa jika
seseorang menemukan alat atau apapun yang belum ada manusia yang
menciptakannya, maka wajiblah baginya untuk menyebarkan hasil temuannya itu.
Menyebarkannya kepada umat manusia agar mereka semakin
dapat mempermudah pekerjaannya dan menjadikan mereka semakin bersyukur kepada
Allah.
Mereka tidak menuntut satu apapun, termasuk “hak
paten” atau “upeti” lainnya akibat temuannya tersebut.
Dan dari orang-orang baratlah ilmu-ilmu itu kemudian
dicuri, lalu dipatenkan atas nama mereka masing-masing untuk mencari
keuntungan. Banyak sekali penemuan-penemuan dari kebudayaan Islam yang tak
tercatat sejarah.
Misalkan, diantaranya adalah keilmuwan dalam bidang
falsafah, sains, politik, kesusasteraan, kemasyarakatan, agama, pengobatan,
astronomi dan sebagainya.
Salah satu ciri yang dapat diperhatikan pada para
tokoh ilmuwan Islam ialah mereka tidak sekedar dapat menguasai ilmu tersebut
pada usia yang muda, tetapi mereka juga menguasai keilmuwan tersebut dalam masa
yang singkat dan dapat menguasai beberapa bidang ilmu secara bersamaan.
Inilah 101 Ilmuwan dan Tokoh Sains Muslim Yang
Dilupakan Dunia
§ Abu Bakar Muhammad bin Zakaria ar-Razi atau dikenali sebagai Rhazes di dunia barat
merupakan salah seorang pakar sains Iran yang hidup antara tahun 864 – 930.
Ar-Razi juga diketahui sebagai ilmuwan serbabisa dan dianggap sebagai salah
satu ilmuwan terbesar dalam Islam. Ia lahir di Rayy, Teheran pada tahun 251
H./865 dan wafat pada tahun 313 H/925. Ar-Razi sejak muda telah mempelajari
filsafat, kimia, matematika dan kesastraan. Dalam bidang kedokteran, ia berguru
kepada Hunayn bin Ishaq di Baghdad. Sekembalinya ke Teheran, ia dipercaya untuk
memimpin sebuah rumah sakit di Rayy. Selanjutnya ia juga memimpin Rumah Sakit
Muqtadari di Baghdad. Sebagai seorang dokter utama di rumah sakit di Baghdad,
ar-Razi merupakan orang pertama yang membuat penjelasan seputar penyakit cacar.
Razi diketahui sebagai seorang ilmuwan yang menemukan penyakit “alergi asma”,
dan ilmuwan pertama yang menulis tentang alergi dan imunologi. Pada salah satu
tulisannya, dia menjelaskan timbulnya penyakit rhintis setelah mencium bunga
mawar pada musim panas. Razi juga merupakan ilmuwan pertama yang menjelaskan
demam sebagai mekanisme tubuh untuk melindungi diri. Pada bidang farmasi,
ar-Razi juga berkontribusi membuat peralatan seperti tabung, spatula dan
mortar. Ar-razi juga mengembangkan obat-obatan yang berasal dari merkuri.
§ Abu Ali Muhammad al-Hassan ibnu al-Haitham atau Ibnu Haitham (Basra,965 – Kairo
1039), dikenal dalam kalangan cerdik pandai di Barat, dengan nama Alhazen, adalah seorang
ilmuwan Islam yang ahli dalam bidang sains, falak, matematika, geometri,
pengobatan, dan filsafat. Ia banyak pula melakukan penyelidikan mengenai cahaya,
dan telah memberikan ilham kepada ahli sains barat seperti Boger, Bacon, dan
Kepler dalam menciptakan mikroskop serta teleskop. Bidang lain: Physics,Optics,
Mathematics.
§ Abu Musa Jabir bin
Hayyan / Jabir Ibnu Hayyan
Orang-orang Eropa menamakannya Gebert, ia hidup antara tahun 721-815 M. Dia adalah seorang tokoh Islam yang mempelajari dan mengembangkan dunia Islam yang pertama. Ilmu tersebut kemudian berkembang dan kita mengenal sebagai ilmu kimia. Bidang keahliannya, (dimana dia mengadakan peneltian) adalah bidang : Logika, Filosofi, Kedokteran, Fisika, Mekanika, dan sebagainya.
Orang-orang Eropa menamakannya Gebert, ia hidup antara tahun 721-815 M. Dia adalah seorang tokoh Islam yang mempelajari dan mengembangkan dunia Islam yang pertama. Ilmu tersebut kemudian berkembang dan kita mengenal sebagai ilmu kimia. Bidang keahliannya, (dimana dia mengadakan peneltian) adalah bidang : Logika, Filosofi, Kedokteran, Fisika, Mekanika, dan sebagainya.
§ Abu Yusuf Yacub Ibnu Ishak Al-Kindi
Dalam dunia barat dia dikenal dengan nama Al-Kindus. Memang sudah menjadi semacam adat kebiasaan orang barat pada masa lalu dengan melatinkan nama-nama orang terkemuka, sehingga kadang-kadang orang tidak mengetahui apakah orang tersebut muslim atau bukan. Tetapi para sejarawan kita sendiri maupun barat mengetahui dari buku-buku yang ditinggalkan bahwa mereka adalah orang Islam, karena karya orisinil mereka dapat diketahui dalam bentuk tulisan ilmiah mereka sendiri. Al Khindi ahli adalah ilmuwan ensiklopedi, pengarang 270 buku, ahli matematika, fisika, musik, kedokteran, farmasi, geografi, ahli filsafat Arab dan Yunani kuno.
Al-Kindi adalah seorang filosof muslim dan ilmuwan sedang bidang disiplin ilmunya adalah: Filosofi, Matematika, Logika, Musik, Ilmu Kedokteran.
Dalam dunia barat dia dikenal dengan nama Al-Kindus. Memang sudah menjadi semacam adat kebiasaan orang barat pada masa lalu dengan melatinkan nama-nama orang terkemuka, sehingga kadang-kadang orang tidak mengetahui apakah orang tersebut muslim atau bukan. Tetapi para sejarawan kita sendiri maupun barat mengetahui dari buku-buku yang ditinggalkan bahwa mereka adalah orang Islam, karena karya orisinil mereka dapat diketahui dalam bentuk tulisan ilmiah mereka sendiri. Al Khindi ahli adalah ilmuwan ensiklopedi, pengarang 270 buku, ahli matematika, fisika, musik, kedokteran, farmasi, geografi, ahli filsafat Arab dan Yunani kuno.
Al-Kindi adalah seorang filosof muslim dan ilmuwan sedang bidang disiplin ilmunya adalah: Filosofi, Matematika, Logika, Musik, Ilmu Kedokteran.
§ Abul Hakam Umar bin Abdurrahman bin
Ahmad bin Ali Al-Kirmani adalah cendekiawan besar abad ke-12 dari Kordoba,
Al-Andalus. Ia adalah murid dari Maslamah Al-Majriti. Ia mempelajari dan
berkarya di bidang bidang geometri dan logika. Menurut muridnya Al-Husain bin
Muhammad Al-Husain bin Hayy Al-Tajibi, “tak ada yang sepandai Al-Kirmani dalam
memahami geometri atau jawaban atas pertanyaan-pertanyaannya yang tersulit, dan
dalam mempertunjukkan seluruh bagian dan bentuknya.” Ia lalu pindah ke Harran,
Al-Jazirah (sekarang terletak di Turki). Disana ia mempelajari geometri dan
kedokteran. Ia lalu kembali ke Al-Andalus dan tinggal di Sarqasta (Zaragoza).
Ia diketahui menjalankan praktik bedah seperti amputasi dan kauterisasi.
§ Abul Qasim Khalaf ibn al-Abbas
az-Zahrawi adalah salah satu pakar di bidang kedokteran pada masa
Islam abad Pertengahan. Dia lahir di Madinatuz Zahra’, 936 – 1013 yang dikenal
di Barat sebagaiAbulcasis. Karya terkenalnya
adalah Al-Tasrif, kumpulan praktik kedokteran yang terdiri atas 30
jilid. Abul Qasim lahir di Zahra, yang terletak di sekitar Kordoba, Spanyol. Di
kalangan bangsa Moor Andalusia, dia dikenal dengan nama “El Zahrawi”. Al-Qasim
adalah dokter kerajaan pada masa Khalifah Al-Hakam II dari kekhalifahan
Umayyah. Al-Tasrif berisi berbagai topik
mengenai kedokteran, termasuk di antaranya tentang gigi dan kelahiran anak.
Buku ini diterjemahkan ke bahasa Latin oleh Gerardo dari Cremona pada abad
ke-12, dan selama lima abad Eropa Pertengahan, buku ini menjadi sumber utama
dalam pengetahuan bidang kedokteran di Eropa. Bidang lain: Surgery, Medicine.
§ Muhammad ibn Muhammad ibn Mahmud Abu Mansur
al-Samarqandi al-Maturidi al-Hanafi atauAbu Mansyur Almaturiddi adalah seorang
cendekiawan muslim dan ahli di bidang ilmu kalam. Maturidi dilahirkan di
Maturid, dekat Samarqand. Di bidang ilmu agama, beliau berguru pada Abu Nasr
al-`Ayadi and Abu Bakr Ahmad al-Jawzajani. Ia banyak menulis tentang
Mu’tazilah, Qarmati, dan Syiah.
§ Ibnu Rushd atau nama lengkapnya Abu Walid Muhammad Ibnu Ahmad adalah ahli falsafah,
perubatan, matematik, teologi, ahli fikah mazhab Maliki, astronomi, geografi
dan sains. Rushd lahir 1126 dan meninggal dunia 1198. Dilahirkan di Sepanyol
dan meninggal dunia di Maghribi, beliau adalah ahli falsafah yang paling agung
pernah dilahirkan dalam sejarah Islam. Pengaruhnya bukan sahaja berkembang luas
didunia Islam, tetapi juga di kalangan masyarakat di Eropah. Di Barat, beliau
dikenal sebagai Averroes dan bapa kepada fahaman sekularisme.
§ Abu
Raihan Al-Biruni merupakan matematikawan Persia,
astronom, fisikawan, sarjana, penulis ensiklopedia, filsuf, pengembara,
sejarawan, ahli farmasi dan guru, yang banyak menyumbang kepada bidang
matematika, filsafat, obat-obatan. Abu Raihan Al-Biruni dilahirkan di
Khawarazmi, Turkmenistan atau Khiva di kawasan Danau Aral di Asia Tengah yang
pada masa itu terletak dalam kekaisaran Persia. Dia belajar matematika dan
pengkajian bintang dari Abu Nashr Mansur. Abu Raihan Al-Biruni merupakan teman
filsuf dan ahli obat-obatan Abu Ali Al-Hussain Ibn Abdallah Ibn Sina/Ibnu Sina,
sejarawan, filsuf, dan pakar etik Ibnu Miskawaih, di universitas dan pusat
sains yang didirikan oleh putera Abu Al Abbas Ma’mun Khawarazmshah. Dia lahir
15 September 973 dan meninggal 13 Desember 1048. Bidang lain:
Astronomy, Mathematics, determined Earth’s circumference
§ Muhammad
Ibnu Musa Al-Khawarizmi
(780 – 850) adalah seorang pakar dalam bidang matematik, astronomi dan geografi dari Iran. Al-Khawarizmi juga dikenali sebagai bapa algebra. Orang Eropa menyebutnya dengan AlGorisma. Nama itu kemudian dipakai orang-orang barat dalam arti kata Aritmatika atau ilmu hitung. Mengapa ? Karena dia adalah seorang muslim yang pertama-tama dan ternama dalam ilmu Matematika dan ilmu hitung. Bukunya yang terkenal berjudul Al-jabar Wal Muqobalah, kemudian buku tersebut disalin oleh orang-orang barat dan sampai sekarang ilmu itu kita kenal dengan nama Al-Jabar.
(780 – 850) adalah seorang pakar dalam bidang matematik, astronomi dan geografi dari Iran. Al-Khawarizmi juga dikenali sebagai bapa algebra. Orang Eropa menyebutnya dengan AlGorisma. Nama itu kemudian dipakai orang-orang barat dalam arti kata Aritmatika atau ilmu hitung. Mengapa ? Karena dia adalah seorang muslim yang pertama-tama dan ternama dalam ilmu Matematika dan ilmu hitung. Bukunya yang terkenal berjudul Al-jabar Wal Muqobalah, kemudian buku tersebut disalin oleh orang-orang barat dan sampai sekarang ilmu itu kita kenal dengan nama Al-Jabar.
§ Muhammad Ibnu Zakaria Al-Razi
Hidup antara tahun 864-930 dan namanya dilatinkan menjadi Razes. Seorang dokter klinis yang terbesar pada masa itu dan pernah mengadakan satu penelitian Al-Kimi atau sekarang lebih terkenal disebut ilmu Kimia.
Didalam penelitiannya pada waktu itu Muhammad Ibnu Zakaria Al-Razi sudah menggunakan peralatan khusus dan secara sistimatis hasil karyanya dibukukan, sehingga orang sekarang tidak sulit mempelajarinya. Disamping itu Al-Razi telah mengerjakan pula proses kimiawi seperti: Distilasi, Kalsinasi dan sebagainya dan bukunya tersebut merupakan suatu buku pegangan Lboratorium Kimia yang pertama di dunia. Bidang lain: Medicine, Ophthalmology, Smallpox , Chemistry, Astronomy.
Hidup antara tahun 864-930 dan namanya dilatinkan menjadi Razes. Seorang dokter klinis yang terbesar pada masa itu dan pernah mengadakan satu penelitian Al-Kimi atau sekarang lebih terkenal disebut ilmu Kimia.
Didalam penelitiannya pada waktu itu Muhammad Ibnu Zakaria Al-Razi sudah menggunakan peralatan khusus dan secara sistimatis hasil karyanya dibukukan, sehingga orang sekarang tidak sulit mempelajarinya. Disamping itu Al-Razi telah mengerjakan pula proses kimiawi seperti: Distilasi, Kalsinasi dan sebagainya dan bukunya tersebut merupakan suatu buku pegangan Lboratorium Kimia yang pertama di dunia. Bidang lain: Medicine, Ophthalmology, Smallpox , Chemistry, Astronomy.
§ Abu Nasir Al-Farabi
Orang barat menyebutnya dengan ALFARABIUS. Ia hidup tahun antara tahun 870-900 Masehi dan merupakan tokoh Islam yang pertama dalam bidang Logika. Al Farabi juga mengembangkan dan mempelajari ilmu Fisika, Matematika, Etika, Filosofi, Politik, dan sebagainya. Bidang lain: Sociology, Logic, Philosophy, Political Science, Music.
Orang barat menyebutnya dengan ALFARABIUS. Ia hidup tahun antara tahun 870-900 Masehi dan merupakan tokoh Islam yang pertama dalam bidang Logika. Al Farabi juga mengembangkan dan mempelajari ilmu Fisika, Matematika, Etika, Filosofi, Politik, dan sebagainya. Bidang lain: Sociology, Logic, Philosophy, Political Science, Music.
§ Abul Wafa Muhammad Ibn Muhammad Ibn
Yahya Ibn Ismail Buzjani (Buzhgan, Nishapur, Iran, 940 – 997 / 998) adalah
seorang ahli astronomi dan matematikawan dari Persia. Pada tahun 959, Abul Wafa
pindah ke Irak, dan mempelajari matematika khususnya trigonometri di sana. Dia
juga mempelajari pergerakan bulan; salah satu kawah di bulan dinamai Abul Wáfa
sesuai dengan namanya. Salah satu kontribusinya dalam trigonometri adalah
mengembangkan fungsi tangen dan mengembangkan metode untuk menghitung tabel
trigonometri.
§ Abul Qasim Maslamah bin Ahmad
Al-Majriti adalah seorang astronom, alkimiawan, matematikawan,
dan ulama Arab Islam dari Al-Andalus (Spanyol yang dikuasai Islam). Abdul Qasim
lahir di Madrid dan meninggal 1008 atau 1007 M).Ia juga ikut serta dalam
penerjemahan Planispherium karya Ptolemeus,
memperbaiki terjemahan Almagest, memperbaiki tabel
astronomi dari Al-Khwarizmi, menyusun tabel konversi kalender Persia ke
kalender Hijriah, serta mempelopori teknik-teknik geodesi dan triangulasi. Ia
juga ditulis sebagai salah satu penulis Ensiklopedia Ikhwan As-Shafa, tapi
kecil kemungkinan bahwa ia benar-benar salah satu penulisnya.
§ Abu Ali Al-Husein Ibnu Sina atau dikenal dengan
nama Avicenna, yang hidup antara
tahun 986-1037 M. Seorang ilmuwan muslim dan Filosof besar pada waktu itu,
hingga kepadanya diberikan julukan Syeh Al-Rais.
Keistimewaannya antara lain pada masa umur 10 tahun sudah hafal Al-Qur`an, kemudian pada usia 18 tahun sudah mampu menguasai semua ilmu yang ada pada waktu itu, bidang keahliannya adalah ilmu Kedokteran, ilmu Fisika, Geologi, Mineralogi. Juga dibidang Medicine, Philosophy, Mathematics, Astronomy.
Keistimewaannya antara lain pada masa umur 10 tahun sudah hafal Al-Qur`an, kemudian pada usia 18 tahun sudah mampu menguasai semua ilmu yang ada pada waktu itu, bidang keahliannya adalah ilmu Kedokteran, ilmu Fisika, Geologi, Mineralogi. Juga dibidang Medicine, Philosophy, Mathematics, Astronomy.
§ Abu Abdullah Muhammad Al-Idrisi merupakan salah
seorang pakar sains Islam yang hidup di Sicily. Sumbangan utama tokoh ini ialah
menghasilkan peta bebola perak seberat 400 paun untuk Raja Roger II, lengkap
dengan membahagikan dunia kepada 7 iklim, laluan perdagangan, teluk, tasik,
sungai, bandar-bandar besar, bukit dan lembah serta gunung-ganang. Al Idrisi
lahir 1099 Masihi di Ceuta, Sepanyol dan meninggal pada 1166 Masihi. Beliau
juga mencatatkan jarak dan ketinggian sesuatu tempat dengan tepat. Tokoh
Geografi kurun ke-12 ini kemudiannya menghasilkan buku Nuzhah al Musytaq fi
Ishtiraq al Afaq (Kenikmatan pada Keinginan Untuk Menjelajah Negeri-negeri)
atau Roger’s Bookiaitu sebuah
ensiklopedia geografi yang mengandungi peta dan informasi tentang negara
Eropah, Afrika dan Asia. Buku ini mencatatkan perihal masyarakat, budaya,
kerajaan dan cuaca negara-negara yang terdapat di dalam petanya. Beliau turut
menggunakan semula garisan lintang dan garisan bujur yang diperkenalkan
sebelumnya dalam peta yang dihasilkan. Beberapa abad lamanya, Eropah menggunakan
peta Al Idrisi dan turut menggunakan hasil kerja ilmuwan ini ialah Christopher
Columbus.
§ Piri Reis pencipta peta dunia terlengkap dibuat pada
tahun 1513. Para ahli satelit sendiri pun merasa terkejut dengan model
pemetaan yang dibuat oleh tokoh Muslimin tersebut. peta yang dibuat
diatas sepotong kulit rusa berukuran 90×65 centimeter tersebut benar-benar
digambarkan lengkap dan cukup detail. Bahkan hasil perbandingan dengan
pemotretan dari angkasa luar yang dilakukan menggunakan satelit saat ini
memiliki bentuk yang sangat mirip. Mulanya para sejarawan tidak percaya akan
bukti keberadaan peta tersebut. Di peta yang terlihat jelas hanyalah kawasan
Laut Timur Tengah. Sementara kawasan lainnya seperti benua Afrika dan Amerika
sama sekali tergambar sangat berbeda. Baru setelah gambar hasil pemotretan
satelit jaman modern ini dipadukan dengan peta kuno karya muslimin bangsa Turki
tersebut sangat nyata kebenarannya bahwa gambar yang ditorehkan dalam kulit tersebut
memang sangat detail dan terperinci. (klik disini unuk membaca artikel: Ilmuwan Muslim Pencipta Peta
Dunia Pertama)
§ Omar Al-Khayyám adalah seorang
pemuisi, ahli matematik, dan ahli astronomi. Kahyyam yang lahir: 18 Mei 1048 di
Nishapur, Iran (Parsi) dan meninggal 4 Desember 1131 itu mempunyai
nama asli Ghiyatuddin Abu al-Fatah Omar ibni Ibrahim Al-Nisaburi Khayami.
Khayam adalah perkataan pinjaman bahasa Arab yang bermakna “pembuat
khemah.” Beliau paling dikenali kerana himpunan puisinya, Rubaiyat Omar
Khayyam.
§ Ibnu Nafis atau Ibn Al-Nafis Damishqui, merupakan orang
pertama yang secara akurat mendeskripsikan peredaran darah dalam tubuh manusia
(pada 1242). Penggambaran kontemporer proses ini telah bertahan. Khususnya, ia
merupakan orang pertama yang diketahui telah mendokumentasikan sirkuit
paru-paru. Secara besar-besaran karyanya tak tercatat sampai ditemukan di
Berlin pada 1924. Dia lahir di Damaskus (kini wilayah Suriah) tahun 1210 dan
meninggal di Kairo (kini wilayah Mesir), 17 Desember 1288 pada umur 77/78
tahun)
§ Abu Nashr Mansur bin Ali (sekitar. 970 – 1036)
merupakan matematikawan dari Khwarazm. Ia banyak dikenal untuk penemuannya
tentang hukum sinus.
§ Abu Nashr Mansur dilahirkan di Khwarazm
dari keluarga yang menguasai daerah itu. Ia kemudian menjadi pangeran dalam
iklim politik. Ia merupakan guru Al-Biruni dan juga kolega penting para
matematikawan. Bersama mereka menorehkan karya penemuan besar dalam matematika
dan mendedikasikan karyanya pada orang lain. Kebanyakan karya Abu Nashr
berfokus pada matematika, namun beberapa karyanya pada astronomi. Dalam
matematika, ia memiliki banyak tulisan penting pada trigonometri, yang
dikembangkan dari tulisan Ptolomeus. Ia juga memelihara karya Menelaus dari
Alexandria dan mengerjakan kembali banyak teorema Yunani. Ia meninggal di
daerah yang kini Afganistan dekat kota Ghazna.
§ Muhammad Asad atau Leopold Weiss adalah seorang
cendekiawan muslim, mantan Duta Besar Pakistan untuk Perserikatan Bangsa
Bangsa, dan penulis beberapa buku tentang Islam termasuk salah satu tafsir Al
Qur’an modern yakni The Message of the Qur’an. Muhammad Asad
terlahir sebagai Leopold Weiss pada tahun 1900 di kota Lemberg, saat itu bagian
dari Kekaisaran Austria-Hongaria(sekarang bernama Lviv dan terletak di Ukraina)
dalam lingkungan keluarga Yahudi. Dia lahir di Lemberg, Austria-Hongaria pada tahun
1900 dan meninggal di Spanyol pada tahun 1992. Pendidikan agama yang ia
enyam selama masa kecil hingga mudanya menjadikan ia familiar dengan bahasa
Aram, Kitab Perjanjian Lama serta teks-teks maupun tafsir dari Talmud, Mishna,
Gemara dan Targum.
§ Salman Al Farisi; pembuat strategi
perang kanal, meriam pelontar/tank.
§ Miqdad bin Amru; pelopor pembuat
pasukan kalveleri/berkuda modern pertama.
§ Al Nadim (990), abad ke 10
adalah pelopor pembuat katalog/ensiklopedi kebudayaan pertama.
§ Ma’mun Ar Rasyid yang hidup
tahun 815, abad 9 adalah pelopor pendiri perpustakaan umum pertama di dunia
yang dikenal dengan Darul Hikmah di Baghdad.
§ Nizam Al Mulk (1067); pelopor
pendiri universitas modern pertama di dunia yang dikenal dengan Nizamiyyah saat
itu ditiru sistemnya oleh Oxford Univ. Inggris.
§ Al Ghazali (1111); pelopor
pembuat klasifikasi fungsi sosial pengetahuan yang dalam perkembangannya
mengarah timbulnya berbagai jenis referensi dan karya bibliografi, ahli ilmu
kalam, ahli tasawuf.
§ Al Farabi (950); ahli musik dan
filsafat Yunani, (salah satu karya besarnya dijiplak bebas oleh Thomas
Aquinas).
§ Ibnu Sina (1037) dikenal oleh
barat dengan nama Aveciena; ilmuwan ensiklopedi, dokter, psikolog, penulis
kaidah kedokteran modern (dipakai sebagai referensi ilmu kedokteran barat),
menulis buku tentang fungsi organ tubuh, meneliti penyakit TBC, Diabetes dan
penyakit yang ditimbulkan oleh efek fikiran.
§ Ibnu Rusydi (1198) dikenal oleh
barat dengan nama Averusy; ahli fisika, ahli bahasa, ahli filsafat Yunani kuno.
§ Fakhruddin Razi (1290); ahli
matematika, ahli fisika, tabib/dokter, filosof, penulis ensiklopedia ilmu
pengetahuan modern.
§ Al Battani (sekitar 850 – 923)
adalah seorang ahli astronomi dan matematikawan dari Arab. Al Battani
lahir di Harran dekat Urfa. Salah satu pencapaiannya yang terkenal adalah
tentang penentuan tahun matahari sebagai 365 hari, 5 jam, 46 menit dan 24
detik. Al Battani juga menemukan sejumlah persamaan trigonometri.
§ Ibnu Khaldun (1406) seorang
sejarahwan, pendidik ulung, pendiri filsafat sejarah dan sosiologi. Ibnu
Khaldun, lahir 27 Mei 1332/732H, wafat 19 Maret 1406/808H) adalah seorang
sejarawan muslim dari Tunisia dan sering disebut sebagai bapak pendiri ilmu
historiografi, sosiologi dan ekonomi. Karyanya yang terkenal adalah Muqaddimah (Pendahuluan).
§ Ibnu Thufail (1185); dokter,
filosof, penulis novel filsafat paling awal Risalah Hayy Ibn Yaqzan kemudian
dijiplak habis-habisan oleh Defoe dengan judul barunya Robinson Crusoe
§ Ibnu Al Muqaffa (757); pengarang kitab
Al Hayawan atau kitab tentang Binatang/ Ensiklopedia tentang Hewan.
§ Ikhwan Ash Shafa (983); pembuat serial
pertama dan ensiklopedi pertama (bukanlah Marshall Cavendish seperti yang
diakui sekarang).
§ Al Khwarizmi (850); menemukan
logaritma (berasal dari nama Al Khwarizmi) dan aljabar (Al Jabr), ilmu bumi
dengan menyatakan bumi itu bulat sebelum Galileo dengan bukunya Kitab Surah al
Ardh.
§ Abu Wafa’ (997); mengembangan
ilmu Trigonometri dan Geometri bola serta penemu table Sinus dan Tangen, juga
penemu variasi dalam gerakan bulan.
§ Abu’l Hasan Tsabit bin Qurra’ bin Marwan
al-Sabi al-Harrani, (826 – 18 Februari 901) adalah seorang astronom dan
matematikawan dari Arab, dan dikenal pula sebagai Thebit dalam bahasa Latin.
Tsabit lahir di kota Harran, Turki. Tsabit menempuh pendidikan di Baitul
Hikmah di Baghdad atas ajakan Muhammad ibn Musa ibn Shakir.
Tsabit menerjemahkan buku Euclid yang berjudul Elements dan buku Ptolemy yang
berjudul Geograpia.
§ Umar Khayyam (1123); memecahkan
persamaan pangkat tiga dan empat melalui kerucut-kerucut yang merupakan ilmu
aljabar tertinggi dalam matematika modern, penyair.
§ Al Battani (929); ahli astronom
terbesar Islam, mengetahui jarak bumi – matahari, alat ukur gata gravitasi,
alat ukur garis lintang dan busur bumi pada globe dengan ketelitian sampai 3
desimal, menerangkan bahwa bumi berputar pada porosnya, mengukur keliling bumi.
( jauh sebelum Galileo), table astronomi, orbit planet-planet.
§ Ibnu Al Haytsam (1039) pelopor
di bidang optik dengan kamus optiknya (Kitab Al Manazhir) jauh sebelum Roger
Bacon, Leonardo da Vinci, Keppler, dan Newton, penemu hukum pemantulan dan
pembiasan cahaya (jauh sebelum Snellius), penemu alat ukur ketinggian bintang
kutub, menerangkan pertambahan ukuran bintang-bintang dekat zenit.
§ Al Tusi atau Nasir
al-Din Tusi (1274) astronom kawakan dari Damaskus yang
melakukan penelitian tentang gerakan planet-planet, membuat model planet
(planetarium) jauh sebelum Copernicus.
§ Ibnu Bajjah atau lengkapnya
Abu Bakar Muhammad bin Yahya bin ash-Shayigh merupakan filsuf dan dokter Muslim
Andalusia yang dikenal di Barat dengan nama Latinnya, Avempace. Ia lahir di
Saragossa di tempat yang kini bernama Spanyol dan meninggal di Fez pada 1138.
Pemikirannya memiliki pengaruh yang jelas pada Ibnu Rushdi dan Yang Besar
Albert. Kebanyakan buku dan tulisannya tidak lengkap (atau teratur baik) karena
kematiannya yang cepat. Ia memiliki pengetahuan yang luas pada kedokteran,
Matematika, dan Astronomi. Sumbangan utamanya pada filsafat Islam ialah
gagasannya pada Fenomenologi Jiwa, namun sayangnya tak lengkap. Ekspresi yang
dicintainya ialah Gharib dan Motivahhed ekspresi yang diakui dan terkenal
dari Gnostik Islam.
§ Tsabit bin Qurrah (901); penemu teori
tentang getaran/trepidasi.
§ Jabir Ibnu Hayyan (813); ahli kimia
dengan berbagai eksperimennya, penemu sejumlah perlengkapan alat laboraturium
modern, system penyulingan air, identifikasi alkali, asam, garam, mengolah asam
sulfur, soda api, asam nitrihidrokhlorik pelarut logam dan air raksa (jauh sebelum
Mary Mercurie), pembuat campuran komplek untuk cat. Kontribusi terbesar Jabir
adalah dalam bidang kimia. Keahliannya ini didapatnya dengan ia berguru pada
Barmaki Vizier, di masa pemerintahan Harun Ar-Rasyid di Baghdad. Ia
mengembangkan teknik eksperimentasi sistematis di dalam penelitian kimia,
sehingga setiap eksperimen dapat direproduksi kembali. Jabir menekankan bahwa
kuantitas zat berhubungan dengan reaksi kimia yang terjadi, sehingga dapat
dianggap Jabir telah merintis ditemukannya hukum perbandingan tetap. Kontribusi
lainnya antara lain dalam penyempurnaan proses kristalisasi, distilasi,
kalsinasi, sublimasi dan penguapan serta pengembangan instrumen untuk melakukan
proses-proses tersebut.
§ Abu Bakar Ar Razi (935); membagi zat
kimia ke dalam kategori mineral, nabati dan hewani (klasifikasi zat kimia) jauh
sebelum Dalton, pembagian fungsi tubuh manusia berdasarkan reaksi kimia
komplek.
§ Al Majriti (1007); membuktikan
hukum ketetapan massa (900 tahun sebelum Lavoisier)
§ Al Jahiz (869) menulis
penelitian tentang ilmu hewan (zoology) pertama kali. Al-Jahiz lahir di Basra,
Irak pada 781 M. Abu Uthman Amr ibn Bahr al-Kinani al-Fuqaimi al-Basri, nama
aslinya. Ahli zoologi terkemuka dari Basra, Irak ini merupakan ilmuwan Muslim
pertama yang mencetuskan teori evolusi. Pengaruhnya begitu luas di kalangan
ahli zoologi Muslim dan Barat. Jhon William Draper, ahli biologi Barat yang
sezaman dengan Charles Darwin pernah berujar, ”Teori evolusi yang dikembangkan
umat Islam lebih jauh dari yang seharusnya kita lakukan. Para ahli biologi
Muslim sampai meneliti berbagai hal tentang anorganik serta mineral.” Al-Jahiz
lah ahli biologi Muslim yang pertama kali mengembangkan sebuah teori evolusi ….
Ilmuwan dari abad ke-9 M itu mengungkapkan dampak lingkungan terhadap
kemungkinan seekor binatang untuk tetap bertahan hidup. Sejarah peradaban Islam
mencatat, Al-Jahiz sebagai ahli biologi pertama yang mengungkapkan teori
berjuang untuk tetap hidup (struggle for existence). Untuk dapat bertahan
hidup, papar dia, makhluk hidup harus berjuang, seperti yang pernah dialaminya
semasa hidup….. Beliau dilahirkan dan dibesarkan di keluarga miskin. Meskipun
harus berjuang membantu perekonomian keluarga yang morat-marit dengan menjual
ikan, ia tidak putus sekolah dan rajin berdiskusi di masjid tentang sains.
Beliau bersekolah hingga usia 25 tahun. Di sekolah, Al-Jahiz mempelajari banyak
hal, seperti puisi Arab, filsafat Arab, sejarah Arab dan Persia sebelum Islam,
serta Al-Qur’an dan hadist……
Al-Jahiz juga merupakan penganut awal determinisme lingkungan. Menurutnya, lingkungan dapat menentukan karakteristik fisik penghuni sebuah komunitas tertentu. Asal muasal beragamnya warna kulit manusia terjadi akibat hasil dari lingkungan tempat mereka tinggal….. Berkat teori-teori yang begitu cemerlang, Al-Jahiz pun dikenal sebagai ahli biologi terbesar yang pernah lahir di dunia Islam. Ilmuwan yang amat tersohor di kota Basra, Irak itu berhasil menuliskan kitab Ritab Al-Haywan (Buku tentang Binatang). Dalam kitab itu dia menulis tentang kuman, teori evolusi, adaptasi, dan psikologi binatang. Al-Jahiz pun tercatat sebagai ahli biologi pertama yang mencatat perubahan hidup burung melalui migrasi……. Tak cuma itu, pada abad ke-9 M. Al-Jahiz sudah mampu menjelaskan metode memperoleh ammonia dari kotoran binatang melalui penyulingan. Sosok dan pemikiran Al-Jahiz pun begitu berpengaruh terhadap ilmuwan Persia, Al-Qazwini, dan ilmuwan Mesir, Al-Damiri. Karirnya sebagai penulis ia awali dengan menulis artikel. Ketika itu Al-Jahiz masih di Basra. Sejak itu, ia terus menulis hingga menulis dua ratus buku semasa hidupnya…… Pada abad ke-11, Khatib al-Baghdadi menuduh Al-Jahiz memplagiat sebagian pekerjaannya dari Kitab al-Hayawan of Aristotle. Selain al-Hayawan, beliau juga menulis kitab al-Bukhala (Book of Misers or Avarice & the Avaricious), Kitab al-Bayan wa al-Tabyin (The Book of eloquence and demonstration), Kitab Moufakharat al Jawari wal Ghilman (The book of dithyramb of concubines and ephebes), dan Risalat mufakharat al-sudan ‘ala al-bidan (Superiority Of The Blacks To The Whites).
Suatu ketika, pada tahun 816 M ia pindah ke Baghdad. Al-Jahiz meninggal setelah lima puluh tahun menetap di Baghdad pada tahun 869, ketika ia berusia 93 tahun.
Al-Jahiz juga merupakan penganut awal determinisme lingkungan. Menurutnya, lingkungan dapat menentukan karakteristik fisik penghuni sebuah komunitas tertentu. Asal muasal beragamnya warna kulit manusia terjadi akibat hasil dari lingkungan tempat mereka tinggal….. Berkat teori-teori yang begitu cemerlang, Al-Jahiz pun dikenal sebagai ahli biologi terbesar yang pernah lahir di dunia Islam. Ilmuwan yang amat tersohor di kota Basra, Irak itu berhasil menuliskan kitab Ritab Al-Haywan (Buku tentang Binatang). Dalam kitab itu dia menulis tentang kuman, teori evolusi, adaptasi, dan psikologi binatang. Al-Jahiz pun tercatat sebagai ahli biologi pertama yang mencatat perubahan hidup burung melalui migrasi……. Tak cuma itu, pada abad ke-9 M. Al-Jahiz sudah mampu menjelaskan metode memperoleh ammonia dari kotoran binatang melalui penyulingan. Sosok dan pemikiran Al-Jahiz pun begitu berpengaruh terhadap ilmuwan Persia, Al-Qazwini, dan ilmuwan Mesir, Al-Damiri. Karirnya sebagai penulis ia awali dengan menulis artikel. Ketika itu Al-Jahiz masih di Basra. Sejak itu, ia terus menulis hingga menulis dua ratus buku semasa hidupnya…… Pada abad ke-11, Khatib al-Baghdadi menuduh Al-Jahiz memplagiat sebagian pekerjaannya dari Kitab al-Hayawan of Aristotle. Selain al-Hayawan, beliau juga menulis kitab al-Bukhala (Book of Misers or Avarice & the Avaricious), Kitab al-Bayan wa al-Tabyin (The Book of eloquence and demonstration), Kitab Moufakharat al Jawari wal Ghilman (The book of dithyramb of concubines and ephebes), dan Risalat mufakharat al-sudan ‘ala al-bidan (Superiority Of The Blacks To The Whites).
Suatu ketika, pada tahun 816 M ia pindah ke Baghdad. Al-Jahiz meninggal setelah lima puluh tahun menetap di Baghdad pada tahun 869, ketika ia berusia 93 tahun.
§ Kamaluddin Ad Damiri (1450); mengembangkan
system taksonomi/ klasifikasi khusus ilmu hewan dan buku tentang kehidupan
hewan.
§ Abu Bakar Al Baytar (1340); pengarang buku
tentang kedokteran hewan yang pertama.
§ Al Khazini (1121); ahli
kontruksi, pengarang buku tentang teknik pengukuran (geodesi) dan kontruksi
keseimbangan, kaidah mekanis, hidrostatika, fisika, teori zat padat,
sifat-sifat pengungkit/tuas, teori gaya gravitasi (jauh 900 thn dari Newton)
§ Al Farghani (870); pengarang buku
tentang pergerakkan benda-benda langit dan ilmu astronomi dan dipakai oleh
Dante jauh kemudian.
§ Al Razi (abad ke8); pengarang
kitab Sirr Al Asrar (rahasianya rahasia) tentang penyulingan minyak mentah,Â
pembuatan ekstrak parfum/minyak wangi (sekarang Perancis yang terkenal),
ekstrak tanaman untuk keperluan obat, pembuatan sabun, kaca warna-warni,
keramik, tinta, bahan celup kain, ekstrak minyak dan lemak, zat warna,
bahan-bahan dari kulit, Mengembangkan penelitian tentang penyakit wanita dan
kebidanan, penyakit keturunan, penyakit mata, penyakit campak dan cacar.
§ Banu Musa bersaudara (abad ke
9); pengarang buku Al Hiyal (buku alat-alat pintar) yang berisikan 100 macam
mesin seperti pengisi tangki air otomatis, kincir air dan system kanal bawah
tanah (sekarang yang terkenal Belanda), teknik pengolahan logam, tambang, lampu
tambang, teknik survei dan pembuatan tambang bawah tanah.
§ Abul Hasan Ali Al-Masu’di merupakan salah
seorang pakar sains Islam yang meninggal pada tahun 957. Dilahirkan di Baghdad,
dia juga merupakan seorang ahli sejarah, geografi dan falsafah. Dia pernah
mengembara ke Sepanyol, Rusia, India, Sri Lanka dan China serta menghabiskan
umurnya di Syiria dan Mesir. Dia berasal dari keturunan sahabat Nabi Muhammad,
Abdullah bin Mas’ud. Bukunya Muruj
adh-Dhahab wa Ma’adin al-Jawahir (Padang Emas dan Lombong Manikam) yang ditulis pada
943, merupakan himpunan kisah perjalanan dan pembelajarannya. Ia menyentuh
aspek sosial dan kesusasteraan sejarah, perbincangan mengenai agama dan
penerangan geografi. Dia juga menulis buku Al-Tanbih wa
al-Ashraf, yang merupakan buku terakhirnya
§ Nasir Al-Din Al-Tusi (1201–1274) adalah
ahli sains Islam Syiah berkebangsaan Iran yang dikenali sebagai ahli falsafah,
matematik, astronomi, teologi, serta pakar perubatan dan penulis, iaitu beliau
adalah seorang pakar dalam pelbagai bidang. Bidang lainnya: Astronomy, Non-Euclidean
Geometry.
§ Al Farazi (790); perintis alat
astrolab planisferis yaitu mesin hitung analog pertama, sebagai alat Bantu
astronomi menghitung waktu terbit dan tenggelam serta titik kulminasi matahari
dan bintang serta benda langit lainnya pada waktu tertentu.
§ Taqiuddin (1565); merintis jam
mekanis pertama dan alarmnya yang digerakkan dengan pegas.
§ Ibnu Nafis (1288); menulis dan
menggambarkan tentang sirkulasi peredaran darah dalam tubuh manusia (Harvey
1628 dianggap pertama yang menemukannya).
§ Abu Muhammad Abdullah Ibn Ahmad Ibn
al-Baitar Dhiya al-Din al-Malaqi merupakan salah seorang pakar sains Islam yang hidup
antara tahun meninggal pada tahun 1248. Lebih dikenali sebagai Ibn al-Baitar,
beliau dilahirkan di Malaga, Spanyol.
§ Az Zahra (939); pembuat alat bedah/pembedahan
, teknik dan jenis pengoperasian, pengembangan ilmu kedokteran gigi dan operasi
gigi serta peralatan bedah gigi.
§ Al Ibadi (873); pengarang buku
tentang anatomi mata, otak dan syaraf optik, permasalahan pada mata.
§ Ibnu Fadlan (abad 10); membuat
daftar koordinat daerah Volga-Caspian (daerah Rusia) dan sosiologi daerah
tersebut.
§ Ali Ibn Rabban Al-Tabari merupakan salah
seorang pakar sains Islam yang hidup antara tahun 838 – 870.
§ Ibnu Batutah (1369); membuat daftar
koordinat dan sosiologi wilayah China, Srilangka, India, Byzantium, Rusia
Selatan.
§ Ibnu Majid (abad 15); pemandu
Vasco de Gamma dan menerbitkan buku panduan navigasi bagi pilot dan pelaut.
§ Ibnu Khuradadhbih (abad 9); karya
geografi tentang kerajaan-kerajaan dan rute perjalanannya dari negeri-negeri
China, Korea dan Jepang.
§ Imam Hanafi, nama lengkapnya adalah
An Nukman bin Tsabit. Lahir tahun 700 M di Kufah, Irak. Ajarannya dalam ilmu
fiqih adalah selalu berpegang pada Al-Qur’an dan hadis. Beliau tidak
menghendaki adanya taklid dan bid’ah yang tidak ada dasarnya dalam Al Qur’an
dan hadis. Dalam menetapkan hukum fiqih beliau bersumber pada Al Qur’an, hadis,
qiyas dan ihtisan.
§ Imam Maliki, nama lengkapnya adalah
Abu Abdillah Malik bin Annas. Beliau lahir di Madinah tahun 716 M. Beliau
merupakan ulama besar di kawasan Arab. Dalam menetapkan ilmu fiqih, beliau
berpedoman pada Al Qur’an, hadis, ijma sahabat, dan kemaslahatan urf (adat)
penduduk Madinah. Buku karangannya diantaranya adalah Al Muwaththa. Imam Maliki
ini adalah guru Imam Syafi’i.
§ Imam Syafi’i, nama lengkapnya adalah
Muhammad Ibnu Idris bin Abbas bin Usman Asy Syafi’i. Beliau dilahirkan di
Palestina tahun 767 M. Menurut riwayat, beliau telah mahir membaca dan menulis
Arab pada usia 5 tahun. Pada usia 9 tahun, beliau telah hafal Al Quran 30 juz.
Pada usia 10 tahun, beliau sudah menghafal hadis yang terdapat dalam kitab Al
Muwaththa karya Imam Malik. Di usianya yang 15 tahun, beliau lulus dalam
spesialisasi hadis dari gurunya Imam Sufyan bin Uyaina, sehingga beliau diberi
kepercayaan untuk mengajar dan memberi fatwa kepada masyarakat dan menjadi guru
besar di Masjidil Haram, Mekah. Dalam menetapkan ilmu fiqih, Imam Syafi’i
berpedoman pada Al Qur’an, hadis, ijma’ dan qiyas. Buku karangan Imam Syafi’i
adalah Ar Risalah dan Al ‘Um. Ajaran Imam Syafi’i terkenal dengan Mazhab
Syafi’i yang banyak dianut oleh umat Islam di Indonesia, Asia Tenggara, Mesir,
Baghdad, dan negara lainnya.
§ Imam Hambali, nama lengkapnya adalah
Ahmad bin Hambal Asy Syaibani. Beliau lahir di Baghdad tahun 855 M. Ajarannya
terkenal dengan nama Mazhab Hambali. Dalam menetapkan hukum fiqih, Imam Hambali
berpedoman pada Al Qur’an, hadis, dan fatwa para sahabat.
§ Imam Ghazali, nama lengkapnya adalah
Abu Hamid Muhammad bin Muhammad Al Ghazali. Beliau lahir di Iran tahun 1058 M.
Beliau tokoh yang terkenal dalam bidang ilmu tafsir, ilmu fiqih, ilmu filsafat,
dan ilmu akhlak. Karena keluasan ilmunya, beliau mendapat gelar Hujjatul Islam.
Karya beliau diantaranya adalah Tahafut Al Falasifah, Huluqul Muslim, dan yang
terkenal adalah Ihya’ Ulumuddin.
§ Al Mas’udi ; menerbitkan
ensiklopedi geografi yang membahas gempa bumi, formasi geologis, sifat dasar
laut mati, evolusi geologi (jauh sebelum Maghelan dan Weber).
§ Al Idris (1154); ahli peta
bumi, membuat peta bumi dan globe dengan dilengkapi penjelasan penggunaan
kompas.
§ Yaqut Hawami (1229); membuat kamus
geografi pertama berdasarkan abjad berisikan nama kota dan tempat yang dikenal
dan berisi informasi akurat mengenai ukuran bumi, zona iklim dan sifatnya,
geografi matematika dan politik.
§ Abu Al-Nasr Al-Farabi atau dikenali sebagai Al-Pharabius di dunia barat
merupakan salah seorang pakar sains dan ahli falsafah Islam yang hebat di dalam
dunia Islam pada ketika itu,beliau hidup antara tahun 870 – 950. Dia berasal
dari Farab, Kazakhstan.
§ Ibnu Abdus Salam (abad 13); merumuskan
pertama kali tentang hak-hak perlindungan binatang atau konservasi hewani.
§ Safiuddin (1294); memperkenalkan
teori musik.
§ Al Mawsili (850); ahli musik
klasik dan oleh muridnya musisi ulung Ziryab memperkenalkan ke Spanyol thn 822,
pengembangan notasi mensural, konsep gloss atau hiasan melodi, pengembangan
rumpun alat musik gesek, kecapi, kelompok gitar, busur gesek pada alat musik
gesek, musik keroncong dan morisko.
§ Abu Hasan Al Asy’ari adalah tokoh ilmuwan muslim di bidang ilmu tauhid.
Beliau lahir di Baghdad tahun 873 M. Ajaran Abu Hasan Al Asy’ari dikenal dengan
paham Asy’ariah. Adapun ajaran Asy’ariah yang berkembang sampai saat ini adalah
sifat wajib Allah swt. ada 13(wujud, qidam, baqa,
mukhalafatul lilhawadis, qiyamuhu binafsihi, wahdaniyat, qudrat, iradat, ilmu,
hayat. sama’, bashar dan kalam) ditambah dengan 7 sifat maknawiyah (qadiran,
muridan, ‘aliman, hayyan, sami’an, basiran, mutakalliman), sehingga menjadi 20
sifat wajib bagi Allah swt.
§ Nur Al-Din Ibn Ishaq Al-Bitruji (1204) dikenali
sebagai Alpetragius) di dunia barat merupakan salah seorang ahli sains
Islam.
§ Muhammad Abduh (Delta Nil, 1849 –
Alexandria, 11 Juli 1905 ) adalah seorang pemikir muslim dari Mesir, dan salah
satu penggagas gerakan modernisme Islam. Beliau belajar tentang filsafat dan
logika di Universitas Al-Azhar, Kairo, dan juga murid dari Jamal al-Din
al-Afghani, seorang filsuf dan pembaharu yang mengusung gerakan Pan-Islamisme
untuk menentang penjajahan Eropa di negara-negara Asia dan Afrika. Muhammad
Abduh diasingkan dari Mesir selama enam tahun pada 1882, karena keterlibatannya
dalam Pemberontakan Urabi. Di Libanon, Abduh sempat giat dalam mengembangkan
sistem pendidikan Islam. Pada tahun 1884, ia pindah ke Paris, dan bersalam
al-Afghani menerbitkan jurnal Islam The Firmest
Bond. Salah satu karya Abduh yang terkenal adalah buku
berjudul Risalah at-Tawhid yang diterbitkan pada
tahun 1897.
§ al-Allamah al-Muhaddits al-Faqih
az-Zahid al-Wara’ asy-Syaikh Abdul Muhsin bin Hammad al-’Abbad al-Badr lahir di Zulfa (300 km
dari utara Riyadh) pada 3 Ramadan tahun 1353H (10 Desember 1934. Ia adalah
salah seorang pengajar di Masjid Nabawi yang mengajarkan kitab-kitab hadits
seperti Shahih Bukhari, Shahih Muslim, Sunan Abu Dawud dan saat ini beliau
masih memberikan pelajaran Sunan Turmudzi. Ia adalah seorang ‘Alim Robbaniy dan
pernah menjabat sebagai wakil mudir (rektor) Universitas Islam Madinah yang
waktu itu rektornya adalah Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz.
§ Ahmad ibnu Yusuf al-Misri (835 – 912) adalah seorang
matematikawan, putra dari Yusuf ibnu Ibrahim yang juga seorang matematikawan.
Ahmad ibnu Yusuf lahir di Baghdad, Irak dan kemudian pindah bersama bapaknya ke
Damaskus pada tahun 839. Kemudian ia pindah lagi ke Kairo, dan dari sini lah
namanya mendapat tambahan al-Misri (dari Mesir).
§ Abu-L ‘Abbas Ahmad ibn Khallikan adalah sarjana Muslim
Kurdi pada abad ke-13. Karyanya yang paling terkenal adalah Wafayat
al-Ayan (Berita Kematian Laki-laki Ulung) atau lebih dikenal
sebagai Kamus Biografis. Dia lahir Irbil, 22 September 1211 -Damaskus, Suriah
dan meninggal 30 Oktober 1282. Menurut Encyclopedia Britannica, ibn Khallikan
memilih “bahan faktual untuk biografinya dengan sangat baik dari sisi
pengetahuan akademis” dan buku ini juga menyebutkan “… ia adalah seorang yang
menyumbangkan sumber berharga untuk karya kontemporer dan berisi petikan dari
biografi yang lebih awal yang sudah tidak lagi ada.” Ia mulai mengerjakan karya
ini dari tahun 1256 sampai dengan tahun 1274.
§ Ibnu Rusyd (Ibnu Rushdi, Ibnu Rusyid, dalam
bahasa Latin Averroes, adalah seorang filsuf dari Spanyol (Andalusia). Dia
lahir tahun 1126 – Marrakesh, Maroko, dan meninggal 10 Desember 1198).
Karya-karya Ibnu Rusyd meliputi bidang filsafat, kedokteran dan fikih dalam
bentuk karangan, ulasan, essai dan resume. Hampir semua karya-karya Ibnu Rusyd
diterjemahkan ke dalam bahasa Latin dan Ibrani (Yahudi) sehingga kemungkinan
besar karya-karya aslinya sudah tidak ada. Filsafat Ibnu Rusyd ada dua, yaitu
filsafat Ibnu Rusyd seperti yang dipahami oleh orang Eropa pada abad
pertengahan; dan filsafat Ibnu Rusyd tentang akidah dan sikap keberagamaannya.
Ibnu Rusyd adalah seorang jenius yang berasal dari Andalusia dengan pengetahuan
ensiklopedik. Masa hidupnya sebagian besar diberikan untuk mengabdi sebagai “Kadi”
(hakim) dan fisikawan. Di dunia barat, Ibnu Rusyd dikenal sebagai Averroes dan
komentator terbesar atas filsafat Aristoteles yang memengaruhi filsafat Kristen
di abad pertengahan, termasuk pemikir semacam St. Thomas Aquinas. Banyak orang
mendatangi Ibnu Rusyd untuk mengkonsultasikan masalah kedokteran dan masalah
hukum.
§ Said Al-Andalusí (Almería, 1029 –
Toledo, 1070) “Al-Tulaytuli” (dari Toledo) adalah
seorang qadi, ilmuwan dan sejarawan Al-Andalus. Karyanya yang terkenal adalah Tabaqat
Al-Umam (Klasifikasi Bangsa-Bangsa), yang banyak dipelajari
oleh para sejarawan. Karyanya yang lain adalah Kumpulan
Sejarah Bangsa Arab dan Non-Arab, dan Koreksi Pergerakan
Bintang-Bintang.
§ Jafar Muhammad bin Musa bin Shakir Banu
Musa,
(800 – 873), adalah seorang astronom dan matematikawan dari Baghdad. Ia bersama
kedua saudaranya (Ahmad Banu Musa dan Hasan Banu Musa) sangat aktif
menerjemahkan berbagai buku sains dari manuskrip Yunani dan Pahlavi ke dalam
bahasa Arab pada masa kekhalifahan Al-Ma’mun.
§ Mālik ibn Anas bin Malik bin ‘Āmr
al-Asbahi atau Malik bin Anas lahir di (Madinah pada tahun 714 (93 H), dan meninggal
pada tahun 800 (179 H)). Ia adalah pakar ilmu fikih dan hadits, serta pendiri
Mazhab Maliki.
§ Yusuf al-Qaradawi (lahir di Shafth
Turaab, Kairo, Mesir, 9 September 1926; umur 84 tahun) adalah seorang
cendekiawan Muslim yang berasal dari Mesir. Ia dikenal sebagai seorang Mujtahid
pada era modern ini. Selain sebagai seorang Mujtahid ia juga dipercaya sebagai
seorang ketua majelis fatwa. Banyak dari fatwa yang telah dikeluarkan digunakan
sebagai bahan rujukan atas permasalahan yang terjadi. Namun banyak pula yang
mengkritik fatwa-fatwanya.
§ Jalaluddin as-Suyuthi lahir 1445 (849H) –
wafat 1505 (911H). Dia adalah ulama dan cendekiawan muslim yang hidup pada
abad ke-15 di Kairo, Mesir. Beliau pernah berguru pada al Bulqini sampai
wafatnya Al Bulqini, Beliau juga belajar hadits pada Syaikhul Islam Taqiyyudin
al Manaawi. Dalam Kitab beliau yang berjudul Khusnul Muhadlarah beliau
menyebutkan bahwa dari setiap guru yang aku datangi aku mendapatkan lisensi dan
aku menghitungnya sampai sejumlah 150 ijazah dari 150 guru.
§ Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah, Dilahirkan di
Damaskus, Suriah pada tanggal 4 Februari 1292, dan meninggal pada 23 September
1350) adalah seorang Imam Sunni, cendekiawan, dan ahli fiqh yang hidup pada
abad ke-13. Ia adalah ahli fiqih bermazhab Hambali. Disamping itu juga seorang
ahli Tafsir, ahli hadits, penghafal Al-Quran, ahli ilmu nahwu, ahli ushul, ahli
ilmu kalam, sekaligus seorang mujtahid.
§ Muhammad Marmaduke William Pickthall (1875-1936) adalah
seorang intelektual Muslim Barat, yang terkenal dengan terjemahan Al Qur’an
yang puitis dan akurat dalam bahasa Inggris. Ia merupakan pemeluk agama Kristen
yang kemudian berpindah agama memeluk Islam. Pickthall adalah juga seorang
novelis, yang diakui oleh D.H Lawrence, H.G Wells dan E.M Forster, juga seorang
jurnalis, kepala sekolah serta pemimpin politik dan agama. Dididik di Harrow,
ia terlahir pada keluarga Inggris kelas menengah, yang akar keluarganya
mencapai ksatria terkenal William sang penakluk. Pickthall berkelana ke banyak
negara-negara Timur, mendapat reputasi sebagai ahli masalah Timur Tengah. Ia
menerbitkan terjemahannya atas Al Qur’an (The meaning of the Holy Qur’an),
ketika menjadi pejabat di bawah pemerintahan Nizam dari Hyderabad.
Terjemahannya ini menjadi terjemahan dalam bahasa Inggris pertama yang
dilakukan oleh seorang Muslim dan diakui oleh Universitas Al Azhar (Mesir);
terjemahan ini oleh Times Literary Supplement disebut sebagai sebuah pencapaian
penulisan yang besar. Pickthall dimakamkan di pemakaman Muslim di Brookwood.
§ Ahmad bin Muhammad Miskawaih, Ibnu Miskawaih (932-1030)
merupakan filsuf Iran yang menonjol dari Ray, Iran. Ia merupakan tokoh
politik yang aktif selama masa Al-Booye. Pengaruhnya pada filsafat Islam
terutama berkaitan dengan isu etik.
§ Al-Jāḥiẓ (781 – Desember 868/Januari 869) adalah seorang
cendekiawan Afrika-Arab yang berasal dari Afrika Timur. Ia merupakan sastrawan
Arab dan memiliki karya-karya dalam bidang literatur Arab, biologi, zoologi,
sejarah, filsafat, psikologi, Teologi Mu’taziliyah, dan polemik-polemik politik
religi.
§ Ibnu Ismail Al Jazari
Ilmuwan Muslim Penemu Konsep Robotika Modern. Al Jazari mengembangkan prinsip hidrolik untuk menggerakkan mesin yang kemudian hari dikenal sebagai mesin robot…………..
”Tak mungkin mengabaikan hasil karya Al-Jazari yang begitu penting. Dalam bukunya, ia begitu detail memaparkan instruksi untuk mendesain, merakit, dan membuat sebuah mesin” (Donald Hill). Kalimat di atas merupakan komentar Donald Hill, seorang ahli teknik asal Inggris yang tertarik dengan sejarah teknologi, atas buku karya ahli teknik Muslim yang ternama, Al-Jazari………… Al Jazari merupakan seorang tokoh besar di bidang mekanik dan industri. Lahir dai Al Jazira, yang terletak diantara sisi utara Irak dan timur laut Syiria, tepatnya antara Sungai tigris dan Efrat………… Al-Jazari merupakan ahli teknik yang luar biasa pada masanya. Nama lengkapnya adalah Badi Al-Zaman Abullezz Ibn Alrazz Al-Jazari. Dia tinggal di Diyar Bakir, Turki, selama abad kedua belas. Ibnu Ismail Ibnu Al-Razzaz al-Jazari mendapat julukan sebagai Bapak Modern Engineering berkat temuan-temuannya yang banyak mempengaruhi rancangan mesin-mesin modern saat ini, diantaranya combustion engine, crankshaft, suction pump, programmable automation, dan banyak lagi………. Ia dipanggil Al-Jazari karena lahir di Al-Jazira, sebuah wilayah yang terletak di antara Tigris dan Efrat, Irak. Seperti ayahnya ia mengabdi pada raja-raja Urtuq atau Artuqid di Diyar Bakir dari 1174 sampai 1200 sebagai ahli teknik. Donald Routledge dalam bukunya Studies in Medieval Islamic Technology, mengatakan bahwa hingga zaman modern ini, tidak satupun dari suatu kebudayaan yang dapat menandingi lengkapnya instruksi untuk merancang, memproduksi dan menyusun berbagai mesin sebagaimana yang disusun oleh Al-Jazari. Pada 1206 ia merampungkan sebuah karya dalam bentuk buku yang berkaitan dengan dunia teknik…………. Beliau mendokumentasikan lebih dari 50 karya temuannya, lengkap dengan rincian gambar-gambarnya dalam buku, “al-Jami Bain al-Ilm Wal ‘Aml al-Nafi Fi Sinat ‘at al-Hiyal” (The Book of Knowledge of Ingenious Mechanical Devices). Bukunya ini berisi tentang teori dan praktik mekanik. Karyanya ini sangat berbeda dengan karya ilmuwan lainnya, karena dengan piawainya Al-Jazari membeberkan secara detail hal yang terkait dengan mekanika……… Dan merupakan kontribusi yang sangat berharga dalam sejarah teknik. Keunggulan buku tersebut mengundang decak kagum dari ahli teknik asal Inggris, Donald Hill (1974). Donald berkomentar bahwa dalam sejarah, begitu pentingnya karya Al-Jazari tersebut. Pasalnya, kata dia, dalam buku Al-Jazari, terdapat instruksi untuk merancang, merakit, dan membuat mesin………….. Di tahun yang sama juga 1206, al-Jazari membuat jam gajah yang bekerja dengan tenaga air dan berat benda untuk menggerakkan secara otomatis sistem mekanis, yang dalam interval tertentu akan memberikan suara simbal dan burung berkicau. Prinsip humanoid automation inilah yang mengilhami pengembangan robot masa sekarang……. Kini replika jam gajah tersebut disusun kembali oleh London Science Museum, sebagai bentuk penghargaan atas karya besarnya. Pada acara World of Islam Festival yang diselenggarakan di Inggris pada 1976, banyak orang yang berdecak kagum dengan hasil karya Al-Jazari. Pasalnya, Science Museum merekonstruksi kerja gemilang Al-Jazari, yaitu jam air……… Ketertarikan Donald Hill terhadap karya Al-Jazari membuatnya terdorong untuk menerjemahkan karya Al-Jazari pada 1974, atau enam abad dan enam puluh delapan tahun setelah pengarangnya menyelesaikan karyanya.Tulisan Al-Jazari juga dianggap unik karena memberikan gambaran yang begitu detail dan jelas. Sebab ahli teknik lainnya lebih banyak mengetahui teori saja atau mereka menyembunyikan pengetahuannya dari orang lain………….. Bahkan ia pun menggambarkan metode rekonstruksi peralatan yang ia temukan.
Karyanya juga dianggap sebagai sebuah manuskrip terkenal di dunia, yang dianggap sebagai teks penting untuk mempelajari sejarah teknologi. Isinya diilustrasikan dengan miniatur yang menakjubkan. Hasil kerjanya ini kerap menarik perhatian bahkan dari dunia Barat……….
Dengan karya gemilangnya, ilmuwan dan ahli teknik Muslim ini telah membawa masyarakat Islam pada abad ke-12 pada kejayaan. Ia hidup dan bekerja di Mesopotamia selama 25 tahun. Ia mengabdi di istana Artuqid, kala itu di bawah naungan Sultan Nasir al-Din Mahmoud.
Al-Jazari memberikan kontribusi yang pentng bagi dunia ilmu pengetahuan dan masyarakat. Mesin pemompa air yang dipaparkan dalam bukunya, menjadi salah satu karya yang inspiratif. Terutama bagi sarjana teknik dari belahan negari Barat…………
Jika menilik sejarah, pasokan air untuk minum, keperluan rumah tangga, irigasi dan kepentingan industri merupakan hal vital di negara-negara Muslim. Namun demikian, yang sering menjadi masalah adalah terkait dengan alat yang efektif untuk memompa air dari sumber airnya………
Masyarakat zaman dulu memang telah memanfaatkan sejumlah peralatan untuk mendapatkan air. Yaitu, Shaduf maupun Saqiya. Shaduf dikenal pada masa kuno, baik di Mesir maupun Assyria. Alat ini terdiri dari balok panjang yang ditopang di antara dua pilar dengan balok kayu horizontal……
Sementara Saqiya merupakan mesin bertenaga hewan. Mekanisme sentralnya terdiri dari dua gigi. Tenaga binatang yang digunakan adalah keledai maupun unta dan Saqiya terkenal pada zaman Roma……..
Para ilmuwan Muslim melakukan eksplorasi peralatan tersebut untuk mendapatkan hasil yang lebih memuaskan. Al-Jazari merintis jalan ke sana dengan menguraikan mesin yang mampu menghasilkan air dalam jumlah lebih banyak dibandingkan dengan mesin yang pernah ada sebelumnya. …..
Al-Jazari, kala itu, memikul tanggung jawab untuk merancang lima mesin pada abad ketiga belas. Dua mesin pertamanya merupakan modifikasi terhadap Shaduf, mesin ketiganya adalah pengembangan dari Saqiya di mana tenaga air menggantikan tenaga binatang………
Satu mesin yang sejenis dengan Saqiya diletakkan di Sungai Yazid di Damaskus dan diperkirakan mampu memasok kebutuhan air di rumah sakit yang berada di dekat sungai tersebut………
Mesin keempat adalah mesin yang menggunakan balok dan tenaga binatang. Balok digerakkan secara naik turun oleh sebuah mekanisme yang melibatkan gigi gerigi dan sebuah engkol.
Mesin itu diketahui merupakan mesin pertama kalinya yang menggunakan engkol sebagai bagian dari sebuah mesin. Di Eropa hal ini baru terjadi pada abad 15. Dan hal itu dianggap sebagai pencapaian yang luar biasa………
Pasalnya, engkol mesin merupakan peralatan mekanis yang penting setelah roda. Ia menghasilkan gerakan berputar yang terus menerus. Pada masa sebelumnya memang telah ditemukan engkol mesin, namun digerakkan dengan tangan. Tetapi, engkol yang terhubung dengan sistem rod di sebuah mesin yang berputar ceritanya lain……..
Penemuan engkol mesin sejenis itu oleh sejarawan teknologi dianggap sebagai peralatan mekanik yang paling penting bagi orang-orang Eropa yang hidup pada awal abad kelima belas. Bertrand Gille menyatakan bahwa sistem tersebut sebelumnya tak diketahui dan sangat terbatas penggunaannya………
Pada 1206 engkol mesin yang terhubung dengan sistem rod sepenuhnya dikembangkan pada mesin pemompa air yang dibuat Al-jazari. Ini dilakukan tiga abad sebelum Francesco di Giorgio Martini melakukannya…….
Sedangkan mesin kelima, adalah mesin pompa yang digerakkan oleh air yang merupakan peralatan yang memperlihatkan kemajuan lebih radikal. Gerakan roda air yang ada dalam mesin itu menggerakan piston yang saling berhubungan……..
Kemudian, silinder piston tersebut terhubung dengan pipa penyedot. Dan pipa penyedot selanjutnya menyedot air dari sumber air dan membagikannya ke sistem pasokan air. Pompa ini merupakan contoh awal dari double-acting principle. Taqi al-Din kemudian menjabarkannya kembali mesin kelima dalam bukunya pada abad keenam belas……
Ilmuwan Muslim Penemu Konsep Robotika Modern. Al Jazari mengembangkan prinsip hidrolik untuk menggerakkan mesin yang kemudian hari dikenal sebagai mesin robot…………..
”Tak mungkin mengabaikan hasil karya Al-Jazari yang begitu penting. Dalam bukunya, ia begitu detail memaparkan instruksi untuk mendesain, merakit, dan membuat sebuah mesin” (Donald Hill). Kalimat di atas merupakan komentar Donald Hill, seorang ahli teknik asal Inggris yang tertarik dengan sejarah teknologi, atas buku karya ahli teknik Muslim yang ternama, Al-Jazari………… Al Jazari merupakan seorang tokoh besar di bidang mekanik dan industri. Lahir dai Al Jazira, yang terletak diantara sisi utara Irak dan timur laut Syiria, tepatnya antara Sungai tigris dan Efrat………… Al-Jazari merupakan ahli teknik yang luar biasa pada masanya. Nama lengkapnya adalah Badi Al-Zaman Abullezz Ibn Alrazz Al-Jazari. Dia tinggal di Diyar Bakir, Turki, selama abad kedua belas. Ibnu Ismail Ibnu Al-Razzaz al-Jazari mendapat julukan sebagai Bapak Modern Engineering berkat temuan-temuannya yang banyak mempengaruhi rancangan mesin-mesin modern saat ini, diantaranya combustion engine, crankshaft, suction pump, programmable automation, dan banyak lagi………. Ia dipanggil Al-Jazari karena lahir di Al-Jazira, sebuah wilayah yang terletak di antara Tigris dan Efrat, Irak. Seperti ayahnya ia mengabdi pada raja-raja Urtuq atau Artuqid di Diyar Bakir dari 1174 sampai 1200 sebagai ahli teknik. Donald Routledge dalam bukunya Studies in Medieval Islamic Technology, mengatakan bahwa hingga zaman modern ini, tidak satupun dari suatu kebudayaan yang dapat menandingi lengkapnya instruksi untuk merancang, memproduksi dan menyusun berbagai mesin sebagaimana yang disusun oleh Al-Jazari. Pada 1206 ia merampungkan sebuah karya dalam bentuk buku yang berkaitan dengan dunia teknik…………. Beliau mendokumentasikan lebih dari 50 karya temuannya, lengkap dengan rincian gambar-gambarnya dalam buku, “al-Jami Bain al-Ilm Wal ‘Aml al-Nafi Fi Sinat ‘at al-Hiyal” (The Book of Knowledge of Ingenious Mechanical Devices). Bukunya ini berisi tentang teori dan praktik mekanik. Karyanya ini sangat berbeda dengan karya ilmuwan lainnya, karena dengan piawainya Al-Jazari membeberkan secara detail hal yang terkait dengan mekanika……… Dan merupakan kontribusi yang sangat berharga dalam sejarah teknik. Keunggulan buku tersebut mengundang decak kagum dari ahli teknik asal Inggris, Donald Hill (1974). Donald berkomentar bahwa dalam sejarah, begitu pentingnya karya Al-Jazari tersebut. Pasalnya, kata dia, dalam buku Al-Jazari, terdapat instruksi untuk merancang, merakit, dan membuat mesin………….. Di tahun yang sama juga 1206, al-Jazari membuat jam gajah yang bekerja dengan tenaga air dan berat benda untuk menggerakkan secara otomatis sistem mekanis, yang dalam interval tertentu akan memberikan suara simbal dan burung berkicau. Prinsip humanoid automation inilah yang mengilhami pengembangan robot masa sekarang……. Kini replika jam gajah tersebut disusun kembali oleh London Science Museum, sebagai bentuk penghargaan atas karya besarnya. Pada acara World of Islam Festival yang diselenggarakan di Inggris pada 1976, banyak orang yang berdecak kagum dengan hasil karya Al-Jazari. Pasalnya, Science Museum merekonstruksi kerja gemilang Al-Jazari, yaitu jam air……… Ketertarikan Donald Hill terhadap karya Al-Jazari membuatnya terdorong untuk menerjemahkan karya Al-Jazari pada 1974, atau enam abad dan enam puluh delapan tahun setelah pengarangnya menyelesaikan karyanya.Tulisan Al-Jazari juga dianggap unik karena memberikan gambaran yang begitu detail dan jelas. Sebab ahli teknik lainnya lebih banyak mengetahui teori saja atau mereka menyembunyikan pengetahuannya dari orang lain………….. Bahkan ia pun menggambarkan metode rekonstruksi peralatan yang ia temukan.
Karyanya juga dianggap sebagai sebuah manuskrip terkenal di dunia, yang dianggap sebagai teks penting untuk mempelajari sejarah teknologi. Isinya diilustrasikan dengan miniatur yang menakjubkan. Hasil kerjanya ini kerap menarik perhatian bahkan dari dunia Barat……….
Dengan karya gemilangnya, ilmuwan dan ahli teknik Muslim ini telah membawa masyarakat Islam pada abad ke-12 pada kejayaan. Ia hidup dan bekerja di Mesopotamia selama 25 tahun. Ia mengabdi di istana Artuqid, kala itu di bawah naungan Sultan Nasir al-Din Mahmoud.
Al-Jazari memberikan kontribusi yang pentng bagi dunia ilmu pengetahuan dan masyarakat. Mesin pemompa air yang dipaparkan dalam bukunya, menjadi salah satu karya yang inspiratif. Terutama bagi sarjana teknik dari belahan negari Barat…………
Jika menilik sejarah, pasokan air untuk minum, keperluan rumah tangga, irigasi dan kepentingan industri merupakan hal vital di negara-negara Muslim. Namun demikian, yang sering menjadi masalah adalah terkait dengan alat yang efektif untuk memompa air dari sumber airnya………
Masyarakat zaman dulu memang telah memanfaatkan sejumlah peralatan untuk mendapatkan air. Yaitu, Shaduf maupun Saqiya. Shaduf dikenal pada masa kuno, baik di Mesir maupun Assyria. Alat ini terdiri dari balok panjang yang ditopang di antara dua pilar dengan balok kayu horizontal……
Sementara Saqiya merupakan mesin bertenaga hewan. Mekanisme sentralnya terdiri dari dua gigi. Tenaga binatang yang digunakan adalah keledai maupun unta dan Saqiya terkenal pada zaman Roma……..
Para ilmuwan Muslim melakukan eksplorasi peralatan tersebut untuk mendapatkan hasil yang lebih memuaskan. Al-Jazari merintis jalan ke sana dengan menguraikan mesin yang mampu menghasilkan air dalam jumlah lebih banyak dibandingkan dengan mesin yang pernah ada sebelumnya. …..
Al-Jazari, kala itu, memikul tanggung jawab untuk merancang lima mesin pada abad ketiga belas. Dua mesin pertamanya merupakan modifikasi terhadap Shaduf, mesin ketiganya adalah pengembangan dari Saqiya di mana tenaga air menggantikan tenaga binatang………
Satu mesin yang sejenis dengan Saqiya diletakkan di Sungai Yazid di Damaskus dan diperkirakan mampu memasok kebutuhan air di rumah sakit yang berada di dekat sungai tersebut………
Mesin keempat adalah mesin yang menggunakan balok dan tenaga binatang. Balok digerakkan secara naik turun oleh sebuah mekanisme yang melibatkan gigi gerigi dan sebuah engkol.
Mesin itu diketahui merupakan mesin pertama kalinya yang menggunakan engkol sebagai bagian dari sebuah mesin. Di Eropa hal ini baru terjadi pada abad 15. Dan hal itu dianggap sebagai pencapaian yang luar biasa………
Pasalnya, engkol mesin merupakan peralatan mekanis yang penting setelah roda. Ia menghasilkan gerakan berputar yang terus menerus. Pada masa sebelumnya memang telah ditemukan engkol mesin, namun digerakkan dengan tangan. Tetapi, engkol yang terhubung dengan sistem rod di sebuah mesin yang berputar ceritanya lain……..
Penemuan engkol mesin sejenis itu oleh sejarawan teknologi dianggap sebagai peralatan mekanik yang paling penting bagi orang-orang Eropa yang hidup pada awal abad kelima belas. Bertrand Gille menyatakan bahwa sistem tersebut sebelumnya tak diketahui dan sangat terbatas penggunaannya………
Pada 1206 engkol mesin yang terhubung dengan sistem rod sepenuhnya dikembangkan pada mesin pemompa air yang dibuat Al-jazari. Ini dilakukan tiga abad sebelum Francesco di Giorgio Martini melakukannya…….
Sedangkan mesin kelima, adalah mesin pompa yang digerakkan oleh air yang merupakan peralatan yang memperlihatkan kemajuan lebih radikal. Gerakan roda air yang ada dalam mesin itu menggerakan piston yang saling berhubungan……..
Kemudian, silinder piston tersebut terhubung dengan pipa penyedot. Dan pipa penyedot selanjutnya menyedot air dari sumber air dan membagikannya ke sistem pasokan air. Pompa ini merupakan contoh awal dari double-acting principle. Taqi al-Din kemudian menjabarkannya kembali mesin kelima dalam bukunya pada abad keenam belas……
§ Abu Al Zahrawi / ALBUCASIS
Sang Penemu Gips Era Islam. Abu Al Zahrawi merupakan seorang dokter, ahli bedah, maupun ilmuan yang berasal dari Andalusia. Dia merupakan penemu asli dari teknik pengobatan patah tulang dengan menggunakan gips sebagaimana yang dilakukan pada era modern ini…… Sebagai seorang dokter era kekalifahan, dia sangat berjasa dalam mewariskan ilmu kedokteran yang penting bagi era modern ini.Al Zahrawi lahir pada tahun 936 di kota Al Zahra yaitu sebuah kota yang terletak di dekat Kordoba di Andalusia yang sekarang dikenal dengan negara modern Spanyol di Eropa…….. Kota Al Zahra sendiri dibangun pada tahun 936 Masehi oleh Khalifah Abd Al rahman Al Nasir III yang berkuasa antara tahun 912 hingga 961 Masehi. Ayah Al Zahrawi merupakan seorang penguasa kedelapan dari Bani Umayyah di Andalusia yang bernama Abbas………. Menurut catatan sejarah keluarga ayah Al Zahrawi aslinya dari Madinah yang pindah keAndalusia.Al Zahrawi selain termasyhur sebagai dokter yang hebat juga termasyhur karena sebagai seorang Muslim yang taat. Dalam buku Historigrafi Islam Kontemporer, seorang penulis dari perpustakaan Viliyuddin Istanbul Turki menyatakan Al Zahrawi hidup bagaikan seorang sufi…….. Kebanyakan dia melakukan pengobatan kepada para pasiennya secara cuma-cuma. Dia sering kali tidak meminta bayaran kepada para pasiennya. Sebab dia menganggap melakukan pengobatan kepada para pasiennya merupakan bagian dari amal atau sedekah. Dia merupakan orang yang begitu pemurah serta baik budi pekertinya………….. Selain membuka praktek pribadi, Al Zahrawi juga bekerja sebagai dokter pribadi Khalifah Al Hakam II yang memerintah Kordoba di Andalusia yang merupakan putra dari Kalifah Abdurrahman III (An-Nasir). Khalifah Al Hakam II sendiri berkuasa dari tahun 961 sampai tahun 976………… Dia melakukan perjanjian damai dengan kerajaan Kristen di Iberia utara dan menggunakan kondisi yang stabil untuk mengembangkan agrikultur melalui pembangunan irigasi. Selain itu dia juga meningkatkan perkembangan ekonomi dengan memperluas jalan dan pembangunan pasar.Kehebatan Al Zahrawi sebagai seorang dokter tak dapat diragukan lagi………… Salah satu sumbangan pemikiran Al Zahrawi yang begitu besar bagi kemajuan perkembangan ilmu kedokteran modern adalah penggunaan gips bagi penderita patah tulang maupun geser tulang agar tulang yang patah bisa tersambung kembali. Sedangkan tulang yang geser bisa kembali ke tempatnya semula. Tulang yang patah tersebut digips atau dibalut semacam semen………. Dalam sebuah risalahnya, dia menuliskan, jika terdapat tulang yang bergeser maka tulang tersebut harus ditarik supaya kembali tempatnya semula. Sedangkan untuk kasus masalah tulang yang lebih gawat, seperti patah maka harus digips.Untuk menarik tulang lengan yang bergeser, Al Zahrawi menganjurkan seorang dokter meminta bantuan dari dua orang asisten. Kedua asisten tersebut bertugas memegangi pasien dari tarikan……… Kemudian lengan harus diputar ke segala arah setelah lengan yang koyak dibalut dengan balutan kain panjang atau pembalut yang lebih besar. Sebelum dokter memutar tulang sendi sang pasian, dokter tersebut harus mengoleskan salep berminyak ke tangannya. Hal ini juga harus dilakukan oleh para asisten yang ikut membantunya dalam proses penarikan. Setelah itu dokter menggerakan tulang sendi pasien dan mendorong tulang tersebut hingga tulang tersebut kembali ke tempatnya semula………… Setelah tulang lengan yang bergeser tersebut kembali ke tempat semula, dokter harus melekatkan gips pada bagian tubuh yang tulangnya tadi sudah dikembalikan. Gips tersebut mengandung obat penahan darah dan memiliki kemampuan menyerap. Kemudian gips tersebut diolesi dengan putih telur dan dibalut dengan perban secara ketat. Setelah itu, dengan menggunakan perban yang diikatkan ke lengan, lengan pasien digantungkan ke leher selama beberapa hari………. Sebab jika lengan tidak digantungkan, maka lengan terasa sakit karena masih lemah kondisinya. Sesudah kondisi lengan semakin kuat dan membaik, maka gantungan lengan ke leher dilepaskan. Jika tulang yang bergeser itu sudah benar-benar kembali dalam posisi semula dengan baik dan sudah tidak terasa begitu sakit lagi maka buka semua balutan termasuk gips yang membalut tangan pasien…….. Tetapi jika tulang yang bergeser tersebut belum sepenuhnya pulih atau kembali ke tempat semula secara tepat, maka perban maupun gips yang membalut lengan pasien harus dibuka. Lalu lengan pasien dibalut lagi dengan gips dan perban yang baru setelah itu dibiarkan selama beberapa hari hingga lengan pasien benar-benar sembuh total.Salah satu karya fenomenal Al Zahrawi merupakan Kitab Al-Tasrif. Kitab tersebut berisi penyiapan aneka obat-obatan yang diperlukan untuk penyembuhan setelah dilakukannya proses operasi…………. Dalam penyiapan obat-obatan itu, dia mengenalkan tehnik sublimasi. Kitab Al Tasrif sendiri begitu populer dan telah diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa oleh para penulis. Terjemahan Kitab Al Tasrif pernah diterbitkan pada tahun 1519 dengan judul Liber Theoricae nec non Practicae Alsaharavii……….. Salah satu risalah buku tersebut juga diterjemahkan dalam bahasa Ibrani dan Latin oleh Simone di Genova dan Abraham Indaeus pada abad ke-13. Salinan Kitab Al Tasrif juga juga diterbitkan di Venice pada tahun 1471 dengan judul Liber Servitoris. Risalah lain dalam Kitab Al Tasrif juga diterjemahkan dalam bahasa Latin oleh Gerardo van Cremona di Toledo pada abad ke-12 dengan judul Liber Alsaharavi di Cirurgia. Dengan demikian kitab karya Al Zahrawi semakin termasyhur di seluruh Eropa……….. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya karya Al Zahrawi tersebut bagi dunia. Kitabnya yang mengandung sejumlah diagram dan ilustrasi alat bedah yang digunakan Al Zahrawi ini menjadi buku wajib mahasiswa kedokteran di berbagai kampus-kampus.Al Zahrawi menjadi pakar kedokteran yang termasyhur pada zamannya. Bahkan hingga lima abad setelah dia meninggal, bukunya tetap menjadi buku wajib bagi para dokter di berbagai belahan dunia. Prinsip-prinsip ilmu pengetahuan kedokterannya masuk dalam kurikulum jurusan kedokteran di seluruh Eropa.
Sang Penemu Gips Era Islam. Abu Al Zahrawi merupakan seorang dokter, ahli bedah, maupun ilmuan yang berasal dari Andalusia. Dia merupakan penemu asli dari teknik pengobatan patah tulang dengan menggunakan gips sebagaimana yang dilakukan pada era modern ini…… Sebagai seorang dokter era kekalifahan, dia sangat berjasa dalam mewariskan ilmu kedokteran yang penting bagi era modern ini.Al Zahrawi lahir pada tahun 936 di kota Al Zahra yaitu sebuah kota yang terletak di dekat Kordoba di Andalusia yang sekarang dikenal dengan negara modern Spanyol di Eropa…….. Kota Al Zahra sendiri dibangun pada tahun 936 Masehi oleh Khalifah Abd Al rahman Al Nasir III yang berkuasa antara tahun 912 hingga 961 Masehi. Ayah Al Zahrawi merupakan seorang penguasa kedelapan dari Bani Umayyah di Andalusia yang bernama Abbas………. Menurut catatan sejarah keluarga ayah Al Zahrawi aslinya dari Madinah yang pindah keAndalusia.Al Zahrawi selain termasyhur sebagai dokter yang hebat juga termasyhur karena sebagai seorang Muslim yang taat. Dalam buku Historigrafi Islam Kontemporer, seorang penulis dari perpustakaan Viliyuddin Istanbul Turki menyatakan Al Zahrawi hidup bagaikan seorang sufi…….. Kebanyakan dia melakukan pengobatan kepada para pasiennya secara cuma-cuma. Dia sering kali tidak meminta bayaran kepada para pasiennya. Sebab dia menganggap melakukan pengobatan kepada para pasiennya merupakan bagian dari amal atau sedekah. Dia merupakan orang yang begitu pemurah serta baik budi pekertinya………….. Selain membuka praktek pribadi, Al Zahrawi juga bekerja sebagai dokter pribadi Khalifah Al Hakam II yang memerintah Kordoba di Andalusia yang merupakan putra dari Kalifah Abdurrahman III (An-Nasir). Khalifah Al Hakam II sendiri berkuasa dari tahun 961 sampai tahun 976………… Dia melakukan perjanjian damai dengan kerajaan Kristen di Iberia utara dan menggunakan kondisi yang stabil untuk mengembangkan agrikultur melalui pembangunan irigasi. Selain itu dia juga meningkatkan perkembangan ekonomi dengan memperluas jalan dan pembangunan pasar.Kehebatan Al Zahrawi sebagai seorang dokter tak dapat diragukan lagi………… Salah satu sumbangan pemikiran Al Zahrawi yang begitu besar bagi kemajuan perkembangan ilmu kedokteran modern adalah penggunaan gips bagi penderita patah tulang maupun geser tulang agar tulang yang patah bisa tersambung kembali. Sedangkan tulang yang geser bisa kembali ke tempatnya semula. Tulang yang patah tersebut digips atau dibalut semacam semen………. Dalam sebuah risalahnya, dia menuliskan, jika terdapat tulang yang bergeser maka tulang tersebut harus ditarik supaya kembali tempatnya semula. Sedangkan untuk kasus masalah tulang yang lebih gawat, seperti patah maka harus digips.Untuk menarik tulang lengan yang bergeser, Al Zahrawi menganjurkan seorang dokter meminta bantuan dari dua orang asisten. Kedua asisten tersebut bertugas memegangi pasien dari tarikan……… Kemudian lengan harus diputar ke segala arah setelah lengan yang koyak dibalut dengan balutan kain panjang atau pembalut yang lebih besar. Sebelum dokter memutar tulang sendi sang pasian, dokter tersebut harus mengoleskan salep berminyak ke tangannya. Hal ini juga harus dilakukan oleh para asisten yang ikut membantunya dalam proses penarikan. Setelah itu dokter menggerakan tulang sendi pasien dan mendorong tulang tersebut hingga tulang tersebut kembali ke tempatnya semula………… Setelah tulang lengan yang bergeser tersebut kembali ke tempat semula, dokter harus melekatkan gips pada bagian tubuh yang tulangnya tadi sudah dikembalikan. Gips tersebut mengandung obat penahan darah dan memiliki kemampuan menyerap. Kemudian gips tersebut diolesi dengan putih telur dan dibalut dengan perban secara ketat. Setelah itu, dengan menggunakan perban yang diikatkan ke lengan, lengan pasien digantungkan ke leher selama beberapa hari………. Sebab jika lengan tidak digantungkan, maka lengan terasa sakit karena masih lemah kondisinya. Sesudah kondisi lengan semakin kuat dan membaik, maka gantungan lengan ke leher dilepaskan. Jika tulang yang bergeser itu sudah benar-benar kembali dalam posisi semula dengan baik dan sudah tidak terasa begitu sakit lagi maka buka semua balutan termasuk gips yang membalut tangan pasien…….. Tetapi jika tulang yang bergeser tersebut belum sepenuhnya pulih atau kembali ke tempat semula secara tepat, maka perban maupun gips yang membalut lengan pasien harus dibuka. Lalu lengan pasien dibalut lagi dengan gips dan perban yang baru setelah itu dibiarkan selama beberapa hari hingga lengan pasien benar-benar sembuh total.Salah satu karya fenomenal Al Zahrawi merupakan Kitab Al-Tasrif. Kitab tersebut berisi penyiapan aneka obat-obatan yang diperlukan untuk penyembuhan setelah dilakukannya proses operasi…………. Dalam penyiapan obat-obatan itu, dia mengenalkan tehnik sublimasi. Kitab Al Tasrif sendiri begitu populer dan telah diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa oleh para penulis. Terjemahan Kitab Al Tasrif pernah diterbitkan pada tahun 1519 dengan judul Liber Theoricae nec non Practicae Alsaharavii……….. Salah satu risalah buku tersebut juga diterjemahkan dalam bahasa Ibrani dan Latin oleh Simone di Genova dan Abraham Indaeus pada abad ke-13. Salinan Kitab Al Tasrif juga juga diterbitkan di Venice pada tahun 1471 dengan judul Liber Servitoris. Risalah lain dalam Kitab Al Tasrif juga diterjemahkan dalam bahasa Latin oleh Gerardo van Cremona di Toledo pada abad ke-12 dengan judul Liber Alsaharavi di Cirurgia. Dengan demikian kitab karya Al Zahrawi semakin termasyhur di seluruh Eropa……….. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya karya Al Zahrawi tersebut bagi dunia. Kitabnya yang mengandung sejumlah diagram dan ilustrasi alat bedah yang digunakan Al Zahrawi ini menjadi buku wajib mahasiswa kedokteran di berbagai kampus-kampus.Al Zahrawi menjadi pakar kedokteran yang termasyhur pada zamannya. Bahkan hingga lima abad setelah dia meninggal, bukunya tetap menjadi buku wajib bagi para dokter di berbagai belahan dunia. Prinsip-prinsip ilmu pengetahuan kedokterannya masuk dalam kurikulum jurusan kedokteran di seluruh Eropa.
VIDEO:
( IslamIsLogic.wordpress.com )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar